DYAM Tengku Hamzah Al Hajj Bin Sultan Musa Muazzamshah merupakan Anak Dari Sultan Musa yang beribukan dari Garis Keturunanan Patani yakni Hajjah Encik Mariam binti Imam Sutan yang merupakan garis keturunan dari Lidah Hitam Pahlawan Patani. 

DYAM Tengku Hamzah Al Hajj yang bergelar Indra Diraja Langkat pada masa kepemimpinan di Langkat bersama Saudaranya Tengku Sulung Syarif menjabat sebagai Pemangku Sultan Langkat, hingga Diangkatnya Sultan Langkat Tengku Abdul Azis setelah usia Aqil Ballq. 

Dimasa Kepemimpinan Pangeran Tanjung sebutan masyarakat kebanyakan menamakannya,  membina ibu kota Kesultanan yang sebelumnya berada di kota pati ke Pusat Pemerintahan di Kota yang dikenal dengan nama Tanjung Pura.  Penamaan Tanjung Pura Ini dimasa lampau dimana tepatnya berdiri puri di ujung Tanjung yang merupakan pintu masuk ke istana Kesultanan yang melintasi sungai Batang Serangan melalui sungai batang durian yang sekarang telah menjadi sungai Mati, menuju istana Darussalam

DYAM Indra Diraja Langkat bersemayam di tapak Puri Istananya di Ujung Tanjung bersanding Dengan Ibundanya dan Istri tercinta bersama para pengikutnya yang berada di Jalan Tanjung, sebahagian masyarakat menyebutnya dengan Nama Lorong Makam yang secara Geografis terletak di Desa Cempa Hinai, berbatasan dengan Kelurahan Pekan Tanjung Pura. 

Peran dalam Pemerintahan selanjutnya diemban oleh garis Keturunannya , dimana DYM Tengku Muhammad Adil Menjabat sebagai Kepala Luhak Langkat Hulu yang berkedudukan di Binjai, dan DYM Tengku Muhammad Yasin menjabat Sebagai Kepala Luhak Langkat Hilir bertempat di Tanjung Pura dan menjabat atas nama Sultan sebagai Dewan Kota Binjai saat Binjai ditetapkan sebagai Gemeente. 

Tengku Muhammad Adil selaku Ayahanda dari Tengku Amir Hamzah yang dikenal sebagai penyair dan Sastrawan Melayu menyematkan Nama Hamzah yang merupakan nama Atokndanya pada Nama Pangeran Dari Seberang  yang telah dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional , dan menjadi korban hingga merenggang nyawa oleh gerakan yang mengatasnamakan Republik yang Dia Perjuangkan.