Your Cart 3

  • Marketing Course
    Brief description
    $120
  • Strategy Course
    Brief description
    $80
  • Digital Course
    Brief description
    $50
  • Total (USD) $250

Search

Tari Dulang, Warisan Budaya Melayu Langkat Kampung Ampera

Ditulis oleh Webmaster pada Selasa 4 Maret 2025 | 19:20


Tari Dulang merupakan tarian tradisional masyarakat Melayu Langkat yang berasal dari kampung Ampera, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Stabat. Tarian ini sudah dikenal oleh masyarakat Melayu pada zaman Kerajaan Melayu terdahulu pada 1886 yang berdiri di kampung Stabat lama.

Dahulunya Tari Dulang dipertunjukkan pada acara-acara sakral dan hanya pada momen tertentu pada masa itu. Seiring dengan perkembangan zaman, Tari Dulang juga dipertunjukkan pada masyarakat umum. 

Tari Dulang bertujuan menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT diantaranya keberhasilan panen pada pertanian dan perkebunan, dan juga sebagai bentuk ritual dalam rangka menolak bala bencana. 

Tarian ini biasanya dilakukan di dalam ruangan dan tidak dianjurkan pada sembarang tempat. 

Gerakan tari tulang hampir sama seperti silat Melayu yang artinya penari Dulang harus terlebih dahulu memiliki dasar pencak silat Melayu. 

Tari Dulang biasanya dilakukan oleh penari yang berjumlah ganjil, dari mulai 3, 5 , 7 sampai 9 orang berjenis kelamin laki- laki. 

Ada pun gerakan tari Dulang yaitu Sekapur Sirih, Toreh Mengkung (gerakan mengupas bengkuang), Serangkai Cincin, dan gerakan silat lainnya. Sedangkan alat musik yang di gunakan yaitu Gendang, Accordion, dan Biola. Untuk peralatan yang diperlukan yaitu Dulang yang diibaratkan sebagai dunia, Piring, diibaratkan sebagai kehidupan,  dan Lilin, diibaratkab sebagai penerang.

Tari Dulang sudah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda Indonesia (WBTB Indonesia) yang merupakan hasil budaya asli Langkat.