Datok Landak Penyiar Islam Kejuruan dari Bahorok Langkat
Negeri Langkat merupakan pusat kerajaan pada masa lampau sebagai tempat transaksi dagang yang dibawa para pedagang. Mereka bahkan juga berlaku sekaligus berdakwah menyebarkan syiar Islam. Bukti makam tua para ulama menjadi saksi penyebaran islam dan peradaban pada masa lampau.
Terletak di Desa Timbang Lawan, tepatnya Dusun VII Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat, di bawah rimbunan pohon-pohon deretan bukit yang menghijau dilingkupi kubah , bersemayam lah makam seorang ulama besar, Syekh Abu Salam yang disebut dengan nama Datok Landak.
Lokasi menuju makam ditempuh melewati jembatan gantung yang hanya dapat dilintasi kendaraan roda dua, menyebarang aliran sungai yang dikenal dengan Sungai Landak.
Di areal makam, ditemukan sumur yang tidak kering dan telah dibangunkan areal istirahat untuk beribadah. Sementara, diantara makam tersebut, terdapat juga pemakaman lainnya yang di atasnya ditanda nisan berupa batu sungai .
Menurut cerita yang dituturkan masyarakat setempat, yang dituturkan secara turun-temurun, areal di sekitar makam dahulunya merupakan wilayah perkampungan di mana Datok Landak lah yang membuka perkampungan dan bercocok tanam dengan tanaman padi.
Untuk mendukung budidaya tanaman padi, dalam hal mengairi persawahan di wilayah tersebut, ada sebuah aliran anak sungai yang dikenal dengan Selang Pangeran dan menjadi pembinaan oleh Datuk Landak.
Lihat juga